Pemahaman pendidikan dalam perspektif negara di dunia
1.
Di negara yang sedang berkembang, pendidikan
dipandang sebagai suatu “process of cultural transmission” yakni untuk
menyampaikan dan melestarikan kebudayaan yang telah mapan.
Wawasan pendidikan dan pengaajaran
sejarah yang dianut oleh negara-negara yang baru mencapai kemerdekaan itu
sangat menekankan pada bentuk sejarah nasional.
2.
Sistem pendidikan di negara yang menganut faham
sosialis dan komunis, memandang pendidikan merupakan suatu “ process of cultural
transformation” yaitu proses mengubah warga negara dan masyarakat menjadi
tenaga kerja yang amat diperlukan dalam lapangan kerja dan industri. Pengajaran
sejarah dengan demikian harus diarahkan pada penanaman pengertian tentang
kebenaran prinsip “perjuangan kelas” yang mendasarkan diri pada asas-asas “historis materialisme” atau hukum
perkembangan masyarakat berdasarkan “dialektika materialisme”
3.
Sebaliknya di negara Eropa Barat dan Amerika
Serikat yang menganut sistem sosial yang bersifat individualistik dan
liberalistik, maka pendidikan dipandang sebagai pengembangan pribadi individu
yang unik. Pendidikan dan pengajaran sejarah di sekolah, dengan demikian, harus
dikembangkan untuk dua tujuan utama, yakni (a) kebanggaan nasional, dan (b)
pengembangan saling pengertian antar bangsa.
4.
Meskipun Indonesia termasuk salah satu negara
yang sedang berkembang-sesuai dengan perkembangan pendidikan yang cukup pesat
berdasarkan Pancasila, UUD45, GBHN dan UU No 2 tahun 1989 tentang sistem
pendidikan Nasional—pendidikan dan pengajaran sebenarnya memiliki fungsi dan
tujuan sesuai dengan teori:
a.
Cultural
transmission yaitu tercermin dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, akhlak mulia, budi pekerti
luhur jiwa dan wawasan kebangsaan serta cinta tanah air.
b.
Cultural
transformation yaitu memiliki disiplin dan rasa tanggungjawab, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa
tanggungjawab kemasyarakatan dan pembangunan bangsa.
c.
Individual
development yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman,
serta mengembangkan saling pengertian antar bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar