Jumat, 29 Januari 2010

hari-hari bersama Juye

Juye...
Untuk Secercah harapan yang telah terbit bersama cerahnya pagi diterangi sinar mentari.. pikiran tertuju padanya..
Untuk kerinduan senja..kala mentari meredup merayap pelan ke peraduan malam.. perasaan tercurah padanya
Untuk keyakinan di tepian hari..kala kemerlap cahaya rembulan dan bintang di langit malam..pikiran dan perasaan. tertuju dan tercurah selalu untuknya..
Semoga kebahagiaan tercurah senantiasa untuknya yang di sana...

Dalam kehampaan gulita, dalam kesunyian gelap. jiwa raga penuh seluruh pada yang Esa. menyatu dalam ketundukan tanpa pamrih. seraya dengan lirih melantunkan serangkai asa. Keyakinan membuhul mati untuk satu nama yang terpatri indah di lubuk hati...

Di keheningan malam, kerinduan menyatu dalam ketulusan untuk seiring sejalan seayun selangkah mengarungi bahtera kehidupan...
Di ujung malam..dalam kesyahduan hati..perjanjian malam telah terikrar suci..takkan ada kedustaan ...tak ada dan tak akan pernah ada yang lain di hati…hanya satu nama Juye..
Denting waktu merayap pasti..noktah fajar menjelma dalam terangnya sang surya.. menyingsing indah di kedinginan pagi..
Seakan menagih janji pada perjanjian malam yang telah terikrar..
Seakan memberitahu bahwa ada dunia yang membentang, berliku panjang…
Seakan mengingatkan bahwa semua harus diperjuangkan..

Sahutan dan lengkingan kokok ayam membangunkan diri dari kesenyapan malam..
Lantunan merdu suara Azan menyadarkan akan tugas dan tanggungjawab..menyadarkan
diri bahwa semuanya berpulang kepada Kuasa-Nya.Dialah yang meridhoi dan memutuskan..

Juye.. Seuntai doa dan sebait pinta lirih pada yang Kuasa semoga kabahagiaan senantiasa pada dia yang disana...

Dengan kejujuran dan kesetiaan, demi keutulusan dan keikhlasan…
Merenda hari dalam penantian.
Dalam kesabaran dan ketabahan…kerinduan ini tak terkirakan..,

Juye..satu nama terukir indah di lubuk hati..